(Ambiguistis) - Konflik antara menantu dengan mertua memang merupakan salah ujian. Namun keduanya terkadang tidak ada yang mau mengalah. Kondisi ini bisa ditolerir selama tidak bersinggungan dengan syari'at Allah. Namun ketika dengan tinggalnya menantu dengan mertua justru menghambat dakwah dan keistiqomahannya untuk ber-Islam, maka hendaknya rumah sendiri bersama suami atau istri akan lebih baik.
Kondisi ini akan semakin runyam jika pihak mertua memang belum sepenuhnya memahami agama secara benar sesuai manhaj salaf. Namun sebenarnya, jika menantu mau bersabar justru mendakwahi mertua secara
pelan-pelan dengan hikmah adalah jauh lebih mulia.
Semua ada pertimbangan sesuai rumah tangga masing-masing. Sesuaikan pilihan ini dengan keluarga Anda dan semoga diberikan jalan terbaik. Simak penjabaran dari Ustadz Khalid Basalamah berikut ini:
Kondisi ini akan semakin runyam jika pihak mertua memang belum sepenuhnya memahami agama secara benar sesuai manhaj salaf. Namun sebenarnya, jika menantu mau bersabar justru mendakwahi mertua secara
pelan-pelan dengan hikmah adalah jauh lebih mulia.
Semua ada pertimbangan sesuai rumah tangga masing-masing. Sesuaikan pilihan ini dengan keluarga Anda dan semoga diberikan jalan terbaik. Simak penjabaran dari Ustadz Khalid Basalamah berikut ini:
0 komentar:
Posting Komentar